Celine Dion Batalkan Semua Konser usai Divonis Idap Stiff Person Syndrome
loading...
A
A
A
JAKARTA - Celine Dion mengumumkan membatalkan semua konser bertajuk Courage usai divonis mengidap penyakit stiff person syndrome. Saat ini dia akan fokus pada kesehatannya.
Celine Dion divonis mengidap stiff person syndrome pada Desember 2022. Kondisi ini membuat pelantun Because You Love Me itu dengan terpaksa dan menyesal membatalkan 42 jadwal konser di Eropa.
“Aku sangat menyesal mengecewakan kalian semua sekali lagi. Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi tur bisa sangat sulit bahkan ketika Anda 100 persen,” kata Celine Dion di Instagram dilansir dari Page Six, Sabtu (27/5/2023).
“Tidak adil bagimu untuk terus menunda pertunjukan, dan meskipun itu menghancurkan hatiku, sebaiknya kita membatalkan semuanya sekarang sampai aku benar-benar siap untuk kembali ke panggung lagi," tambahnya.
Foto/Page Six
Baca Juga: Celine Dion Bintangi Film Love Again, Adu Akting dengan Priyanka Chopra
Foto/Page Six
Meski demikian, Celine Dion mencoba meyakinkan penggemar bahwa dia tidak akan menyerah, dan tidak sabar untuk melihat penggemarnya lagi. Sementar untuk uang pembelian tiket akan dikembalikan melalui titik penjualan awal.
Ketika pemenang Grammy ini pertama kali membagikan kondisinya dalam video Instagram yang emosional tahun lalu, Celine Dion mengaku sudah menderita penyakit ini sejak lama.
“Baru-baru ini saya didiagnosis dengan sindrom neurologis yang sangat langka, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang,” jelas Celine Dion.
Kondisi tersebut adalah penyebab dari semua masalah otot yang dia alami sejak 2021 . Menurut National Institutes of Health, stiff person syndrome adalah kelainan neurologis progresif yang langka yang dapat menyebabkan otot kaku di batang tubuh, lengan, dan kaki.
Courage adalah tur pertama penyanyi 55 tahun itu dalam lebih dari satu dekade. Konser ini dimulai di Kanada pada September 2019 dan awalnya dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
Masalah kesehatan yang terus-menerus dari pemilik nama asli Celine Marie Claudette Dion ini memaksanya untuk berulang kali menunda pertunjukannya.
Celine Dion divonis mengidap stiff person syndrome pada Desember 2022. Kondisi ini membuat pelantun Because You Love Me itu dengan terpaksa dan menyesal membatalkan 42 jadwal konser di Eropa.
“Aku sangat menyesal mengecewakan kalian semua sekali lagi. Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi tur bisa sangat sulit bahkan ketika Anda 100 persen,” kata Celine Dion di Instagram dilansir dari Page Six, Sabtu (27/5/2023).
“Tidak adil bagimu untuk terus menunda pertunjukan, dan meskipun itu menghancurkan hatiku, sebaiknya kita membatalkan semuanya sekarang sampai aku benar-benar siap untuk kembali ke panggung lagi," tambahnya.
Foto/Page Six
Baca Juga: Celine Dion Bintangi Film Love Again, Adu Akting dengan Priyanka Chopra
Foto/Page Six
Meski demikian, Celine Dion mencoba meyakinkan penggemar bahwa dia tidak akan menyerah, dan tidak sabar untuk melihat penggemarnya lagi. Sementar untuk uang pembelian tiket akan dikembalikan melalui titik penjualan awal.
Ketika pemenang Grammy ini pertama kali membagikan kondisinya dalam video Instagram yang emosional tahun lalu, Celine Dion mengaku sudah menderita penyakit ini sejak lama.
“Baru-baru ini saya didiagnosis dengan sindrom neurologis yang sangat langka, yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang,” jelas Celine Dion.
Kondisi tersebut adalah penyebab dari semua masalah otot yang dia alami sejak 2021 . Menurut National Institutes of Health, stiff person syndrome adalah kelainan neurologis progresif yang langka yang dapat menyebabkan otot kaku di batang tubuh, lengan, dan kaki.
Courage adalah tur pertama penyanyi 55 tahun itu dalam lebih dari satu dekade. Konser ini dimulai di Kanada pada September 2019 dan awalnya dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
Masalah kesehatan yang terus-menerus dari pemilik nama asli Celine Marie Claudette Dion ini memaksanya untuk berulang kali menunda pertunjukannya.
(dra)